Kain khas Indonesia memang banyak sekali motif dan ragamnya dari Sabang sampai Merauke. Bahkan di setiap daerah pun memiliki kain khas dengan motif yang berbeda-beda pula. Salah satunya adalah Lurik kain dengan motif bergaris-garis kecil yang secara tradisional menjadi pakaian khas warga pria pedesaan di kalangan suku Jawa. Dahulu Lurik berbahan dasar katun kasar sehingga menjadi kain bahan baju yang relatif murah dan terjangkau untuk masyarakat miskin. Lurik adalah bahan dasar untuk pembuatan surjan.
Tetapi di jaman sekarang motif lurik telah berkembang makin modern menyesuaikan dengan selera pasar. Bahan kainnya pun dibuat dari katun yang lebih halus, , lurik sekarang mendapat sentuhan warna-warna baru sehingga dapat pula dipakai sebagai bahan kemeja, blouse, rok, dress dan sebagai komponen estetika pada rompi atau jas. Sehingga kain tenun lurik menjadi incaran para designer dan penggemar mode yang ingin tampil stylish tapi masih bernuansa etnik khas Indonesia.